Gout adalah salah satu penyakit artritis yang disebabkan oleh metabolisme purin yang tidak seimbang yang ditandai dengan meningkatnya kadar asam urat dalam darah. Hal tersebut diikuti dengan terbentuknya timbunan kristal berupa garam urat di persendian yang menyebabkan peradangan sendi pada lutut dan atau jari. Penyebab tingginya asam urat darah (hipeurisemia) yaitu genetika, obesitas, dan obat-obatan tertentu.
Mencapai dan mempertahankan status gizi optimal serta menurunkan kadar asam urat dalam darah dan urin.
mengandung air untuk memperlancar pengeluaran asam urat.
Kelompok 1 : Kandungan purin tinggi (100-1000
mg purin/100 g bahan makanan) sebaiknya hindari makanan seperti otak, hati, jantung, ginjal, jeroan, ekstrak daging atau kaldu, bouillon, bebek, ikan sardin, makarel, remis, dan kerang.
Kelompok 2 : Kandungan purin sedang
(9-100 g bahan makanan) sebaiknya dibatasi seperti maksimal 50-75 g (1-1,5 ptg) daging, ikan, dan unggas atau 1 mangkok (100 g) sayuran sehari. Daging sapi atau ikan (kecuali yang terdapat dalam kelompok 1), ayam, udang, kacang kering atau hasil olahan seperti tahu dan tempe, serta asparagus, bayam, daun singkong, kangkung, daun dan biji melinjo.
Kelompok 3 : Kandungan purin rendah (dapat diabaikan) dapat dimakan setiap hari seperti nasi, ubi, singkong, jagung, roti, mie, bihun, tepung beras, cake, kue kering, puding, susu, keju, telur, lemak dan minyak, gula, sayuran, serta buah-buahan (kecuali sayuran dalam kelompok 2).
PAGI
SIANG
MALAM
SNACK PAGI
SNACK SORE
*Agar makanan lebih bervariasi, baca informasi