GAMBARAN UMUM
Hepatitis merupakan awal dari timbulnya peradangan pada hati. Hepatitis tidak hanya disebabkan oleh virus hepatistis, tetapi juga dapat disebabkan adanya toksin atau racun serta efek samping dari obat-obatan kimia atau makanan yang mengandung pengawet dalam jumlah besar. Hepatitis dapat bersifat akut atau kronis.
Sirosis hati disebabkan oleh penyakit hati menahun, ditandai dengan adanya pembentukan jaringan ikat. Sirosis hati bukan merupakan proses yang akut, melainkan kelanjutan dari kerusakan hati yang kronis disertai dengan komplikasi hipertensi portal, asites, sindrom hepatorenal, dan ensefalopati hepatikum.
Ensefalopati hepatikum merupakan disfungsi otak yang disebabkan oleh gangguan fungsi hati dan atau portal-systemic blood shunting yang menyebabkan ketidaknormalan spektrum neurologis atau psikiatrik sehingga mengakibatkan perubahan, mulai dari subklinis sampai koma.
TUJUAN DIET
- Mencegah kerusakan lebih lanjut dan/atau meningkatkan fungsi jaringan hati yang tersisa.
- Mencegah pemecahan protein.
- Mencegah penurunan berat badan atau meningkatkan berat badan jika kurang.
- Mencegah dan mengurangi risiko terjadinya komplikasi.
- Memperbaiki kualitas hidup.
SYARAT DIET
- Energi : 25-40 kkal/kg BB per hari
- Protein : 1.0-1.5 g/kg BB/hari disertai dengan
komplikasi ensefalopati : 0.6-0.8 g/kg BB/ hari. Lemak : 20 – 25% dan karbohidrat : 45- 65% dari kebutuhan energi total.
- Suplementasi vitamin A, D, E, K, zink, dan selenium diberikan untuk pasien dengan penyakit hati terkompensasi
- Pemberian garam dibatasi apabila ada
edema dan asites yaitu < 2 g/hari (5 g garam).
- Bentuk makanan disesuaikan dengan kemampuan saluran cerna.
BAHAN MAKANAN YANG DIANJURKAN
- Sumber Karbohidrat : Nasi, mie, kentang, bihun, roti, sereal, biskuit, havermut/oat, gula, sirup, dan madu.
- Sumber Protein Hewani : Telur, susu, daging tanpa lemak, ayam tanpa kulit, ikan, dan yoghurt.
- Sumber Protein Nabati : Tahu, tempe, kacang hijau, dan tofu.
- Sumber Lemak : Minyak, mentega dan margarin, santan encer, serta alpukat.
- Sumber Sayur : Semua sayuran yang tidak menimbulkan gas seperti bayam, bit, labu siam, labu kuning, wortel, serta tomat yang direbus dan ditumis.
- Sumber Buah-Buahan : Pepaya, pisang, jeruk manis, dan sari buah.
- Bumbu : Bawang merah, bawang putih, lada, kunyit, jahe, ketumbar, salam, sereh, kayu manis, dan lengkuas.
BAHAN MAKANAN YANG TIDAK DIANJURKAN
Makanan yang mengandung alkohol, teh dan kopi kental, minuman bersoda, makanan berpengawet, makanan kaleng, dan makanan yang mengandung tinggi garam.
CONTOH MENU 1 HARI
PAGI
- Nasi tim
- Telur dadar
- Asem-asem buncis
- Teh manis
SIANG
- Nasi tim
- Semur ayam
- Tahu bumbu kuning
- Cah wortel dan jagung muda
- Pepaya
MALAM
- Nasi tim
- Perkedel
- Daging bakar
- Tempe bacem
- Sup sayuran
- Pisang
SNACK PAGI
SNACK SORE
- Puding susu dan sari buah jeruk
*Agar makanan lebih bervariasi, baca informasi