TUJUAN DIET
Memberikan makanan sesuai kebutuhan gizi yang seminimal mungkin meninggalkan sisa sehingga dapat membatasi volume tinja dan tidak merangsang saluran cerna.
SYARAT DIET
- Energi cukup sesuai dengan umur, jenis kelamin, dan aktivitas.
- Protein cukup yaitu 10-15%. Lemak sedang yaitu 10-25%. Karbohidrat cukup yaitu sisa kebutuhan energi total.
- Menghindari makanan berserat tinggi dan sedang sehingga memperoleh asupan serat maksimal 8 gr/hari. Pembatasan ini disesuaikan dengan toleransi perorangan.
- Menghindari susu, produk susu, dan daging berserat kasar (liat) sesuai dengan toleransi perorangan.
- Menghindari makanan yang terlalu berlemak, terlalu manis, terlalu asam, dan berbumbu tajam.
- Makanan dimasak hingga lunak dan dihidangkan pada suhu tidak terlalu panas dan dingin.
- Makanan diberikan dalam porsi kecil atau sering.
- Bila diberikan untuk jangka waktu lama atau dalam keadaan khusus, diet perlu disertai suplemen vitamin dan mineral, makanan formula, atau makanan parenteral.
BAHAN MAKANAN YANG DIANJURKAN
- Sumber karbohidrat : beras dimasak menjadi tim/bubur, kentang direbus/dipure, makaroni, soun, mi, misoa direbus, roti, biskuit, tepung sagu, tapioka, maizena, hunkwe dibubur atau dibuat pudding, dan gula.
- Sumber protein hewani : daging empuk; ikan; ayam yang direbus, dikukus, ditim, atau dipanggang; telur direbus, diceplok air, atau diorak arik; serta bakso ikan atau sapi.
- Sumber protein nabati : tempe dan tahu direbus, dikukus, ditumis, dipanggang, serta susu kedelai.
- Sayuran : sayuran tidak banyak serat dan dimasak (rebus, kukus, tumis) seperti kacang panjang, buncis muda, oyong muda dikupas, labu siam, labu kuning, labu air, tomat, dan wortel.
- Buah-buahan : sari buah segar atau dipure tanpa
kulit dan biji seperti pisang matang, pepaya, jeruk manis, dan jus buah (pada pasien yang mempunyai toleransi rendah terhadap asam dan jus buah asam tidak diberikan).
- Lemak : margarin, mentega, dan minyak dalam jumlah terbatas untuk mengoles, menumis, dan setup.
- Bumbu-bumbu : dalam jumlah terbatas.
- Minuman : sirup, teh, kopi encer, dan air putih.
- Makanan dimasak hingga lunak dan dihidangkan pada suhu tidak terlalu panas dan dingin.
- Makanan diberikan dalam porsi kecil dan sering.
BAHAN MAKANAN YANG TIDAK DIANJURKAN
- Sumber karbohidrat : nasi digoreng, beras ketan, ubi, singkong, talas, jagung, serta kue-kue yang terlalu manis dan gurih.
- Sumber protein hewani : daging berserat kasar; ayam berlemak dan berurat banyak; daging, ayam, ikan dan telur yang digoreng; serta makanan yang diawetkan.
- Sumber protein nabati : tempe dan tahu yang digoreng, kacang hijau, kacang merah, kacang tolo, dan sebagainya.
- Sayuran : sayuran banyak serat seperti daun singkong, daun katuk, daun melinjo, nangka muda, keluwih, genjer, pare, krokot, rebung, sayuran yang menimbulkan gas (seperti kol, sawi, lobak), dan sayuran mentah.
- Buah-buahan : buah banyak serat dan menimbulkan gas seperti nanas, nangka masak, durian, serta buah lain dalam keadaan utuh kecuali pisang.
- Lemak : minyak untuk menggoreng, lemak hewani, kelapa, dan santan.
- Bumbu-bumbu : cabe dan merica
- Minuman : kopi dan teh kental serta minuman yang mengandung alkohol dan soda
- Lain-lain : keripik dan snack yang terlalu gurih.
CONTOH MENU 1 HARI
PAGI
- Roti bakar
- Orak arik telur
SIANG
- Nasi tim
- Semur daging giling dan tahu
- Tumis labu siam
- Pepaya
MALAM
- Nasi Tim
- Sup bola bola ayam
- Tim tahu
- Setup wortel
- Pisang
SNACK PAGI
SNACK SORE
*Agar makanan lebih bervariasi, baca informasi