APA YANG DIMAKSUD INISIASI MENYUSU DINI
Inisiasi Menyusu Dini (IMD) adalah pemberian kesempatan pada bayi untuk mulai (inisiasi) menyusu sendiri sesaat setelah bayi lahir dengan meletakkan langsung bayi yang baru lahir di dada ibunya dan membiarkan bayi ini merayap untuk menemukan puting susu ibu untuk menyusu.
MANFAAT IMD
- Bayi hangat karena bersentuhan kulit dengan ibu.
- Melatih penciuman. Bayi mencari puting ibu melalui bau.
- Bakteri baik dari kulit ibu akan menempel pada kulit bayi serta memberikan perlindungan dari kuman berbahaya.
- Memberikan ikatan awal ibu dan bayi, rasa cinta, hangat, dan aman merangsang hormon yang membuat ibu tenang.
- Bayi mendapat kolostrum (cairan kental ke- kuningan) yang kaya akan zat kekebalan tubuh.
- Saat bayi mendapat ASI pertama, usus bayi akan mencerna ASI dengan baik serta tidak akan menimbulkan masalah dan alergi.
- Ketika bayi menghisap puting ibu, hormon oksitosin akan dikeluarkan dan membantu rahim berkontraksi, membantu mengeluarkan plasenta, serta mengurangi pendarahan ibu.
ASI EKSKLUSIF
Karena lambung bayi sangat kecil, bayi usia 0-6 bulan hanya diberikan ASI saja tanpa penambahan apapun (termasuk air).
MANFAAT MENYUSUI BAGI IBU & KELUARGA
- Terhindar dari risiko osteoporosis, kanker payudara, dan kanker ovarium.
- Menunda kehamilan selanjutnya.
- Menyusui membakar ekstra kalori sebanyak 200-250 per hari (baik untuk menurunkan berat badan).
- Ibu terlihat semakin cantik dan menarik.
- ASI selalu tersedia di manapun kapanpun.
- Menyusui tidak mengeluarkan biaya apapun.
- ASI bersuhu alami, segar, bebas bakteri, maka tak perlu dipanas dan disterilkan serta bisa mengurangi pemborosan bahan bakar.
APA YANG DIMAKSUD DENGAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI)?
Bayi usia diatas 6 bulan mulai diperkenalkan pada makanan yang disebut MP-ASI.
Usia 6-9 bulan: Teruskan beri ASI sesering mungkin lalu dilanjut pemberian MP-ASI (bubur tepung beras/pisang lumat).
Usia 9-11 bulan: Teruskan beri ASI sesering mungkin. MPASI lebih padat dan kasar seperti bubur atau nasi tim. Untuk selingan: biskuit bayi dan buah.
Usia 12-24 bulan: Teruskan beri ASI sesering mungkin, berikan makanan keluarga secara bertahap, diawali dalam bentuk dicincang. Makan 3 kali sehari, 1/3- 1/2 porsi dewasa yang terdiri dari nasi, lauk pauk, sayur, dan buah. Makan selingan penuh gizi 2 kali sehari diantara waktu makan: kue, jus buah, dan puding.
MAKAN PAGI, SIANG DAN SORE
|
Usia
|
Frekuensi Makan
|
Porsi (sdm peres)
|
|
|
6 Bulan
|
2x
|
6 sdm
|
|
7 Bulan
|
2-3x
|
7 sdm
|
|
8 Bulan
|
3x
|
8 sdm
|
|
9 Bulan
|
3x
|
9 sdm
|
|
Usia
|
Frekuensi Makan
|
Porsi (sdm peres)
|
Selingan
|
|
6 Bulan
|
3x
|
9 sdm
|
2x
|
|
10 Bulan
|
3x
|
10 sdm
|
2x
|
|
11 Bulan
|
3x
|
11 sdm
|
2x
|
* 1 sendok makan peres = 1 sendok diisi penuh rata dengan pinggir sendok
MP-ASI YANG DIANJURKAN
- Bubur tepung beras atau beras merah dimasak dengan air dan kaldu daging atau sayuran.
- Kacang polong, kacang merah, wortel, tomat, kentang, labu kuning, atau kacang hijau di rebus dan diblender. Tambahkan kaldu atau air agar halus.
- Pepaya, pisang, apel melon, atau alpukat yang dihaluskan.
- Daging sapi, ayam, atau ikan segar. Rebus dengan sedikit air kemudian diblender lalu tambahkan ke bubur.
MP-ASI YANG TIDAK DIANJURKAN
- Makanan yang mengandung protein gluten yaitu tepung terigu, barley, atau biji gandum.
- Makanan pedas dan berbumbu tajam, atau buah yang terlalu asam.
- Makanan mengandung gas: durian, cempedak, kol, atau lobak.
- Makanan mengandung banyak gula, garam, atau penyedap rasa.
